April 22, 2011

Modelling And Animation

For : Sumber

Modelling
Modelling adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

Model dapat juga merujuk pada:

Konsep dan teori:
  • Model Konseptual, model representasi untuk suatu ide atau konseptual
  • Model Data, penjelasan struktur basis data
  • Model (Ekonomi), simulasi teoritis suatu proses ekonomi
  • Model Bisnis, rencana yang menjelaskan logika bisnis
  • Model Bohr,
  • Model DAPRA,
  • Model OSI,
Representasi objek:
  • Model (benda), representasi fisik suatu objek
  • Model Berskala, replika atau purwarupa suatu objek
  • Model 3D, representasi tiga dimensi suatu objek
  • Model (manusia), representasi dari manusia yang dapat ditiru oleh manusia lainnya.
  • Model Standar,
Animation
Animation/Animasi atau yang lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengulahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang Kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

 Proses Pembuatan Animasi
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit." Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

2Dimensi

Celluloid (konvensional)

Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
  • Pra-produksi:
    • Konsep,
    • Skenario,
    • Pembentukan karakter,
    • Storyboard,
    • Dubbing awal,
    • Musik dan sound FX
  • Produksi:
    • Lay out (Tata letak),
    • Key motion (Gerakan kunci/ inti),
    • In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
    • Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
    • Background (Gambar latar belakang),
    • Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
    • Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
  • Post-produksi:
    • Composite,
    • Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
    • Editing,
    • Rendering,
    • Pemindahan film kedalam roll film.
      
    Komputer

    Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
  • Pra-produksi:
    • Konsep,
    • Skenario,
    • Pembentukan karakter,
    • Storyboard,
    • Dubbing awal,
    • Musik dan sound FX
  • Produksi:
    • Lay out (Tata letak),
    • Key motion (Gerakan kunci/ inti),
    • In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
    • Background (Gambar latar belakang),
    • Scanning
    • Coloring.
  • Post-produksi:
    • Composite,
    • Editing,
    • Rendering,
    • Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.

    3Dimensi

    Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.


    Film Animasi dengan keuntungan tertinggi

    Sampai saat ini, ada beberapa film animasi yang memiliki keuntungan yang sangat besar, sebut saja Shrek 2 atau Finding Nemo, yang keuntungannya sudah diatas 800 juta dollar, yang film lain saja sangat sulit mendapatkannya. Berikut adalah 20 film animasi dengan pendapatan tertinggi :
    Rank Nama Film Studio Penghasilan dunia Tahun
    1 Shrek 2 DreamWorks SKG $919,838,758 2004
    2 Ics Age : Dawn of the Dinosaurs BlueSky $878,701,244 2003
    3 Finding Nemo Disney/Pixar $864,625,978 2003
    4 Shrek the Third
    DreamWorks SKG $798,958,162 2007
    5 The Lion King Buena Vista/Walt Disney $783,841,776 1994
    6 Up
    Disney/Pixar $683,807,981 2009
    7 Ice Age : The Meltdown 20th Century Fox $655,388,158 2006
    8 Ratatouille Disney/Pixar $643,707,397 2007
    9 Kung Fu Panda
    DreamWorks SKG $631,736,484 2008
    10 The Incredibles Disney/Pixar $631,442,092 2004
    11 Madagascar: Escape 2 Africa DreamWorks SKG $603,900,309 2008
    12 Monsters, Inc. Disney/Pixar $545,366,597 2001
    13 WALL•E Disney/Pixar $533,268,237 2008
    14 Madagascar DreamWorks SKG $532,680,671 2005
    15 Aladdin Buena Vista/Walt Disney $504,050,219 1992
    16 Toy Story 2 Disney/Pixar $485,015,179 1998
    17 Shrek DreamWorks SKG $484,409,218 2001
    18 Cars Disney/Pixar $461,983,149 2006
    19 Tarzan Buena Vista/Walt Disney $448,191,819 1999
    20 Happy Feet Warner Bros. $384,300,000 2006 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More