Maret 06, 2010

Sejarah Web

Penemu website adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.


Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.


Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon seluler.


Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Service (IIS).


Perkembangan WEB sampai saat ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu :


WEB 1.0

Standar WEB 1.0 merupakan bentuk WEB yang paling awal. Hal yang disajikan dalam dalam WEB ini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif.


WEB 2.0

Dalam standar WEB 2.0, WEB sudahmerupakan ajang interaksi antar sesama pengguna, misalnya blog pribadi, friendster, dan lain sebagainya. Bentuk yang menjadi khas pada generasi WEB ini adalah tidak hanya untuk mencari informasi dan untuk mencari sumber bacaan saja. Tapi sudah masuk sebagai bagian dari interaksi sosial.


WEB 3.0

Generasi terakhir yang masih menjadi bahan pembicaraan sampai sekarang adalah mengenai WEB 3.0. Definisi dari WEB 3.0 pun masih banyak diperdebatkan. Berbagai macam definisi mulai banyak disajikan oleh para pakar.


for : Sumber

Sumber2

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More